Empat Bidang Ilmu Yang Sebaiknya Dikuasai Pebisnis Internet

Posted by Diposting oleh QUANTUM INFESTA On 14.23

Gak salah nih? Katanya bisnis internet bisa dilakukan oleh siapa saja, gak peduli tingkat pendidikannya atau bidang ilmu yang dikuasainya? Kok sekarang ada empat bidang ilmu yang sebaiknya dikuasai segala?
Yah, saya tidak tahu bagaimana dengan pebisnis internet yang lain, tapi pengalaman selama bertahun-tahun berkecimpung di dunia bisnis internet membawa saya pada sebuah kesimpulan bahwa ada beberapa bidang ilmu yang cukup signifikan dalam menunjang keberhasilan bisnis internet yang kita tekuni. Tak peduli bidang bisnis internet mana pun itu. Mau tahu apa saja keempat bidang ilmu tersebut?
  1. IT / Teknologi Informasi
    Termasuk di antaranya hal-hal yang berhubungan dengan internet dan komputer, baik teoritis maupun teknis, ilmu di bidang IT akan sangat mendukung Anda dalam menjalankan bisnis internet dengan lancar. Sebagai contoh, pengetahuan mengenai cara kerja server hosting, cara menggunakan email, dan sebagainya. Memang tidak perlu terlalu detil secara teoritis, seperti misalnya bisa menjelaskan luar dalam mengenai pengertian hosting (saya sendiri juga bingung kalau disuruh menjelaskan secara teknis), tapi setidaknya tahu gambaran arti dan cara kerjanya. Kekurangan di bidang IT ini biasanya akan dapat menghambat proses praktek bisnis internet yang kita jalani. Kalau memang masalahnya berat sih ya wajar, tapi kalau terhambat cuman gara-gara masalah yang sebenarnya sepele tapi terlihat berat karena ketidaktahuan belaka, kan ya buang-buang waktu namanya.
    Untuk bidang ilmu ini, kunci penguasaannya adalah banyak praktek dan banyak bertanya. Beli buku panduan teknis sah-sah saja, asal dipraktekkan.
  2. Manajemen
    Meskipun banyak cabangnya — manajemen bisnis, manajemen kerja, manajemen diri, manajemen dana, manajemen waktu, dan sebagainya — namun inti dari ilmu manajemen selalu sama. Dan seperti sudah terlihat dalam contoh cabang yang saya tuliskan, saya yakin kebanyakan setuju bahwa ini adalah ilmu yang cukup penting untuk dikuasai karena berkaitan erat dengan pembentukan sistem kerja cerdas. Sudah lupa belum pembahasan-pembahasan mengenai sistem kerja cerdas yang pernah kita bahas tahun kemarin? :)
  3. Bisnis dan Pemasaran
    Meskipun kebanyakan buku dari ketiga bidang ilmu di atas (sengaja saya jadikan satu poin karena serupa tapi tak sama) berfokus pada kasus-kasus di dunia offline, tapi sebenarnya banyak pelajaran yang bisa kita ambil dan kita terapkan di dunia online. Asal kita jeli tentunya. Dan faktanya banyak sekali tehnik pemasaran, baik untuk blog maupun produk, yang saya terapkan berdasarkan buku-buku bisnis dan pemasaran offline. Afterall, business is business, kan? Mau offline, mau online, ya tetap bisnis namanya :)
    Untuk awal, buku seri 9 Elemen Marketing dari Hermawan Kartajaya adalah yang saya sarankan. Setelah itu bisa dilanjutkan ke buku-buku aliran creative marketing karena saya termasuk yang percaya (dan sudah merasakan sendiri hasilnya) bahwa kesuksesan dalam hal pemasaran adalah bagaimana kita melakukannya dengan cara yang berbeda.
  4. Psikologi
    Bagaimana cara melakukan pemasaran yang berbeda dengan cara yang umum dilakukan? Kuncinya ada di ilmu psikologi. Namun berhubung saya tidak betah baca buku yang terlalu banyak tulisannya, saya lebih banyak belajar masalah psikologi dengan mensimulasikan sifat penjual dan pelanggan di diri saya. Karakteristik pengunjung atau pelanggan yang sudah ada juga menjadi masukan yang cukup berarti. Sebagai contoh, kenapa tidak ada garansi uang kembali di produk-produk PanduanDasar.Com? Karena secara psikologis, pernyataan tersebut menandakan bahwa saya selaku pembuat percaya dan yakin pada kualitas produk yang bersangkutan sehingga pelanggan pun juga akan memiliki kepercayaan terhadap produk tersebut. Memang tidak kebanyakan orang dapat menangkap maksudnya (ada yang menganggap no guarantee sebagai bentuk dari pelepasan tanggung jawab), tapi seperti sudah pernah saya tulis dalam tips memilih produk digital, produk digital apa pun yang kita beli tidak akan berhasil kita terapkan apabila kita tidak memiliki kepercayaan terhadap produk maupun pembuat produk yang bersangkutan :)
Bagaimana pendapat teman-teman sekalian? :)
PS: Sudah ada yang memperhatikan kalau ada yang baru di bagian Sidebar yang bikin Anda GAK RUGI kalau komentar di blog ini?



BY TI2